Ini trik-triknya guyss :
Kasar atau tidaknya benang yang
digunakan untuk menenun akan terlihat. Selain itu, baju dari
merek-merek minor, atau baju impor illegal (baju impor dari Cina,
misalnya), tidak mencantumkan serat kain yang mereka gunakan.
2. Menimbang-nimbang dan melambaikan
bahan.
Kain yang lebih bagus akan meliuk lebih
luwes dan terasa lebih berat karena tenunannya lebih rapat.
Meraba-raba juga dianjurkan, pakaian harus terasa nyaman di dua sisi.
3. Cobalah meremas kain untuk melihat
reaksi kain saat dikusutkan.
Bahan yang kurang berkualitas lebih
mudah kusut karena seratnya lebih mudah ditekukkan, pertanda serat
yang digunakan adalah campuran.
4. Tes pewarnaan dan kualitas pelapisan
serat.
Caranya dengan menggesekan kain pakaian
satu sama lain, semakin banyak serat (bulu halus) yang berhamburan,
kualitas kain semakin rendah.
5. Memeriksa kelengkapan aksesorisnya,
seperti kancing, lubang kancing.
Jika baju memiliki sanggaan sabuk,
tanyakan dimana sabuknya (andai anda tidak menemukannya di display).
6. Mengecek kualitas jahitan.
Pastikan tidak ada bagian baju yang
terlewat sehingga berlubang. Cek juga obrasan, baju yang tidak
diobras cenderung lebih cepat lepas jahitannya.
7. Cek kebutuhan anda.
Apakah anda memang membutuhkan baju
itu, apakah anda memang cocok mengenakan baju itu, dan apakah anda
memiliki paduan untuk baju itu.